Tadi siang mbantuin temen ayah ngukur rumah. jauh, di bintaro jaya.
ngerjainnya bareng temen ex-CCM dulu.
Ternyata rumahnya gede banget. ada 6 kamar. 2 tingkat. rumah ini pengembangan dari tipe 45. Hmm..looks so gorgeous, tapi ada kelemahan di struktur terutama pembalokan. masa balok void dibuat segedhe balok janggutan. ah, ngarang dot kom juga nih yang ngrancang.
Kata suaminya mbak Yoke, yang punya rumah, pengembangan rumah dikerjakan selama 2 tahun. wah, terlhalhu!! 2 tahun itu Agung Podomoro bisa bikin 1 tower apartment!! Kalo aku punya tukang bikin rumah 6 bulan ga kelar, dipecaaat aja dehh. eh tapi tergantung luas bangunan juga.
Eits. tapi aku ke sini bukan untuk mengurusi masalah struktur yang sudah stadium 2 ini. tapi untuk mengukur luas bangunan.
Dalam mengukur luas bangunan,, kita harus mencari titik PINJAMAN, yang kita pake buat patokan atau titik berangkat pengukuran. Di rumah mbak Yoke ini, aku dan partner mengambil garis as dinding yang berbatasan dengan tetangga. Oya, rumah ini adanya di sudut kapling. jadi di sisi satunya kita anggap sebagai buangan.
Gampang2 susah sih, ngukur gini. yg bikin riweuh itu, di lahan buangan, posisi dindingnya miring, ga tegak lurus dengan garis pagar. Akhirnya improvisasi deh, hehe...
Karena rumahnya luas, so kami minta pengukuran dilakukan minimal dua sesi, minggu ini dan minggu depan. minggu ini ngukur lantai dasar, minggu depan berangkat ke lantai 2.
Jadi, minggu depan Azki nemenin ibu kerja lagii!
Minggu, 05 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar